IMA’RIFATUL ISLAMUL KAFFAHI
(Mengenal Islam keseluruhan)
1. Hukum Wajib Islamul Kaffah
2. Iblis merusak Islamul Kaffah
3. Apakah Islamul Kaffah
1. Hukum Wajib Islamul Kaffah
Surah Al Baqarah ayat 208
$yg•ƒr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=äz÷Š$# ’Îû ÉOù=Åb¡9$# Zp©ù!$Ÿ2 Ÿwur (#qãèÎ6®Ks? ÅVºuqäÜäz Ç`»sÜø‹¤±9$# 4 ¼çm¯RÎ) öNà6s9 Ar߉tã ×ûüÎ7•B ÇËÉÑÈ
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan (Islamul Kaffah), dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
2. Iblis merusak Islamul Kaffah
Surah Al Israa’ ayat 64
ø—Ì“øÿtFó™$#ur Ç`tB |M÷èsÜtGó™$# Nåk÷]ÏB y7Ï?öq|ÁÎ/ ó=Î=ô_r&ur NÍköŽn=tã y7Î=ø‹sƒ¿2 šÎ=Å`u‘ur óOßgø.Í‘$x©ur ’Îû ÉAºuqøBF{$# ω»s9÷rF{$#ur öNèdô‰Ïãur 4 $tBur ãNèd߉Ïètƒ ß`»sÜø‹¤±9$# žwÎ) #·‘rãäî ÇÏÍÈ
Artinya :
“Dan perdayakanlah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka.
3. Apakah Islamul Kaffah
Hadits :
Artinya :
Umar bin Alchattab r.a. berkata : Pada suatu hari ketika kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah s.a.w tiba-tiba muncul seorang laki-laki yang berpakaian sangat putih, rambutnya terlalu hitam, tidak kentara padanya bekas perjalanan dan tiada seorangpun diantara kami yang mengetahuinya. Duduklah ia kedekat Nabi, maka disandarkannya kedua lututnya kepada kedua lutut Nabi, dan diletakkannya kedua telapak tangannya diatas kedua pahanya, lalu ia berkata : Ya Muhammad kabarkanlah kepadaku apakah Islam : Rasulullah menjawab : Islam yaitu :
1. Mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad itu Rasul Allah
2. Mengerjakan sembahyang
3. Mengeluarkan zakat
4. Berpuasa dalam bulan Ramadhan, dan
5. Mengerjakan haji ke Baitullah jika mampu dijalannya
Benar engkau, kata orang itu. Maka kami tercengang memperhatikan orang itu, karena dia yang bertanya dan dia pula yang membenarkan. Kemudian laki-laki itu berkata lagi : Kabarkanlah kepadaku apakah iman? Rasulullah menjawab : Iman yaitu percaya kepada: 1. Allah, 2. Malaikat, 3. Kitab-Kitab, 4. Rasul-Rasul, 5. Hari kemudian, dan 6. Percaya kepada takdir baik dan buruk dari Allah ta’ala.
Benar engkau, kata orang itu. Maka laki-laki itu berkata lagi : Kabarkanlah pula kepadaku : Apakah ihsan? Rasulullah menjawab : Ihsan yaitu menyembah kepada Allah, seolah-olah engkau melihat Allah, dan jika kamu tidak dapat melihat Allah maka Allah tetap melihat kamu. Kemudian bertanya pula : Bilakah hari qiyamat? Jawab Nabi : orang yang ditanya tidak lebih mengetahui daripada yang bertanya. Kalau begitu terangkan tanda-tanda qiyamat? Jawab Nabi : Jika hamba sahaya telah melahirkan majikannya, dan orang-orang fakir miskin yang tidak bersepatu, tidak berpakaian, hidupnya hanya menggembalakan kambing, mereka berlomba-lomba membangun gedung-gedung besar. Kemudian laki-laki itu pergi. Sayapun termenung sejenak, lalu Nabi bertanya : Ya Umar, tahukah kamu siapa orang yang bertanya itu? Jawab Umar : Allah dan Rasulullah yang lebih mengetahui. Jawab Nabi : Itulah Malaikat Jibril, datang mengajarkan agama Islam kepadamu. (HR. Muslim. Riadhus Shalihin I, Hal. 84)
· Cabang Iman
Hadits :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنْ الْإِيمَانِ
Artinya :
“Dari Abu Hurairah ra, katanya Rasulullah saw, bersabda: “Iman mempunyai lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang utama (batang) mengucapkan :“Laa Ilaaha Ilaallah” dan yang paling rendah menyingkirkan bahaya dari jalan dan malu adalah salah satu cabang dari Iman. (HR. Muslim No. 30, dikutip dari kitab Hadits Terj. Shahih Muslim hal 26-27).
Surah Al Maa-idah ayat 35
Artinya :
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.
Surah Al Hasyr ayat 18
Artinya :
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan
Surah Ali Imran ayat 102
Artinya :
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
· Ihsan memiliki tiga rukun :
1. Taqwa
Surah Al Baqarah ayat 282
ãNà6ßJÏk=yèãƒur ª!$# 3 ª!$#ur Èe@à6Î/ >äóÓx« ÒOŠÎ=tæ ÇËÑËÈ
Artinya :
“Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
Surah Yunus ayat 62-63
Iwr& žcÎ) uä!$uŠÏ9÷rr& «!$# Ÿw ê’öqyz óOÎgøŠn=tæ Ÿwur öNèd šcqçRt“øts† ÇÏËÈ šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qçR%Ÿ2ur šcqà)Gtƒ ÇÏÌÈ
Artinya :
“Ingatlah, Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.
2. Tawakkal
Surah Al Maa-idah ayat 11
$pkš‰r'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãYtB#uä (#rãä.øŒ$# |MyJ÷èÏR «!$# öNà6ø‹n=tæ øŒÎ) §Nyd îPöqs% br& (#þqäÜÝ¡ö6tƒ öNä3øŠs9Î) óOßgtƒÏ‰÷ƒr& £#s3sù óOßgtƒÏ‰÷ƒr& öNà6Ztã ( (#qà)¨?$#ur ©!$# 4 ’n?tãur «!$# È@©.uqtGuŠù=sù šcqãYÏB÷sßJø9$# ÇÊÊÈ
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan tangannya kepadamu, Maka Allah menahan tangan mereka dari kamu. dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang mukmin itu harus bertawakkal.
3. Ikhlas
Surah Shaad ayat 82-83
tA$s% y7Ï?¨“ÏèÎ6sù öNßg¨ZtƒÈqøî_{ tûüÏèuHødr& ÇÑËÈ žwÎ) x8yŠ$t7Ïã ãNßg÷YÏB šúüÅÁn=øÜßJø9$# ÇÑÌÈ
Artinya :
“Iblis berkata : "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,
Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.
Surah Al Hijr ayat 39-40
tA$s% Éb>u‘ !$oÿÏ3 ‘ÏZoK÷ƒuqøîr& £`uZÎiƒy—_{ öNßgs9 ’Îû ÇÚö‘F{$# öNåk¨]tƒÈqøî_{ur tûüÏèuHødr& ÇÌÒÈ žwÎ) š‚yŠ$t6Ïã ãNåk÷]ÏB šúüÅÁn=øÜßJø9$# ÇÍÉÈ
Artinya :
“Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis[799] di antara mereka".
· Imam yang mengajak manusia ke jalan kebenaran
Surat Al Anbiya ayat 73
öNßg»uZù=yèy_ur Zp£Jͬr& šcr߉öku‰ $tRÌøBr'Î/ !$uZøŠym÷rr&ur öNÎgø‹s9Î) Ÿ@÷èÏù ÏNºuŽöy‚ø9$# uQ$s%Î)ur Ío4qn=¢Á9$# uä!$tFƒÎ)ur Ío4qŸ2¨“9$# ( (#qçR%x.ur $oYs9 tûïωÎ7»tã ÇÐÌÈ
Artinya :
Kami telah menjadikan mereka itu sebagai Imam-Imam yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada kamilah mereka selalu menyembah,
Surat As Sajadah ayat 24
$oYù=yèy_ur öNåk÷]ÏB Zp£Jͬr& šcr߉öku‰ $tRÍöDr'Î/ $£Js9 (#rçŽy9|¹ ( (#qçR%Ÿ2ur $uZÏG»tƒ$t«Î/ tbqãZÏ%qムÇËÍÈ
Artinya :
Dan Kami jadikan di antara mereka itu Imam-Imam yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat kami.
0 komentar:
Posting Komentar